Rabu, 10 Juni 2009


SAJAK-SAJAK SEPATU TUA

biografi ringkas sampul belakang buku:

W.S. RENDRA
Penyair yang dilahirkan di Solo pada tanggal 7 November 1935 ini adalah salah seorang penyair yang terpenting. Ayahnya seorang guru bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Kuno, sedangkan ibunya pernah menjadi penari keraton Yogya. Sajak-sajaknya yang menarik perhatian mulai diumumkan dalam majalah-majalah di Solo dan Jakarta sekitar tahun 1954. Dan sejak itu sajak-sajaknya terus mengalir. Berlainan dengan sajak-sajak Indonesia ketika itu yang kebanyakan berupa lirika, maka sajak-sajak Rendra kebanyakan berupa epika. Ballada Orang-orang Tercinta (1957) adalah buku kumpulan sajaknya yang pertama. Pada tahun itu juga ia mendapat Hadiah Sastra Nasional dari Badan Musyawarat Kebudayaan Nasional (BMKN) sebagai salah seorang penyair terbaik tahun-tahun 1955-1956. Kemudian menyusul buku kumpulan sajaknya yang kedua berjudul Rendra: 4 kumpulan sadjak (1961) dan yang ketiganya berjudul Blues Untuk Bonnie (1971). Di samping menulis sajak, iapun menulis cerita pendek, dan sebuah kumpulannya telah terbit dengan judul Ia Sudah Bertualang (1963). Iapun terkenal karena drama-dramanya, khususnya karena eksperimen-eksperimen dan improvisasi-improvisasinya dalam bidang teater, selalu menarik perhatian dan ramai dibicarakan.

Sajak-sajak Sepatu Tua ini terdiri dari dua buah kumpulan sajak, yaitu “Sajak-sajak Sepatu Tua” dan “Masmur Mawar”, yang merupakan hasil period yang paling subur dalam hidup kepenyairan Rendra. Dengan jelas kumpulan sajak ini memberikan gambaran gamblang tentang dunia Rendra yang di Indonesia merupakan suatu dunia unik yang selalu menarik perhatian.


Tidak ada komentar: