Utan Kayu Literary Biennale 2009
TRAVERSING (Merandai) - 30 Sastrawan dari Dalam dan Luar Negeri
Penyelenggara: salihara
Waktu Mulai: 21 Oktober 2009 jam 19:00
Waktu Selesai: 24 Oktober 2009 jam 22:00
Tempat: Teater Salihara dan Kafe Atap Salihara
Jl. Salihara no.16 Pasar Minggu, Pejaten Barat (dekat UNAS)
Jakarta, Indonesia
Telepon:
02196192632
Email:
guntur@salihara.org
Utan Kayu Literary Biennale 2009
TRAVERSING (Merandai)
30 Sastrawan dari Dalam dan Luar Negeri
Teater Salihara
Rabu-Sabtu, 21-24 Oktober 2009
GRATIS
Pembukaan: Selasa 20 Oktober 2009 di Kebun Raya Bogor (Khusus peserta dan undangan)
Utan Kayu Literary Biennale mendekati satu dasawarsa. Ini adalah festival kelima yang kami adakan setiap dua tahun. Kali ini, pesta sastra ini mengambil tema Traversing, atau Merandai. Dalam olahraga petualangan, merandai berarti menyusuri bidang tebing secara menyamping atau horisontal. Dalam maknanya yang lain, merandai adalah berpindah dari satu ke lokasi yang lain yang setara, yang tak satu pun di atas atau di bawah yang lain. Lokasi itu bisa apapun—geografi maupun budaya.
Para sastrawan dari negeri dan budaya yang berbeda-beda akan bertukar pengalaman, merandai dari wilayahnya ke wilayah asing, dan dari sastra kepada bentuk seni yang lain, yaitu seni rupa dan musik. Selain pembacaan karya dan diskusi, pilihan karya dari sastrawan peserta festival akan ditafsirkan dalam musik maupun lukisan oleh sejumlah musisi dan perupa. Utan Kayu Literary Biennale kali ini tak hanya perandaian sastra antarwilayah dan antarnegeri, tetapi perandaian inspirasi dari sastra kepada musik dan seni rupa. Inilah festival yang menampilkan pembacaan karya oleh sastrawannya sendiri, dan “tafsir” karya mereka ke dalam musik dan lukisan.
Para sastrawan kita yang terlibat kali ini adalah A. Muttaqin, A.S. Laksana, Aan Mansyur, Agus R. Sarjono, Ahda Imran, Alfred Schaffer, Beno Siang Pamungkas, Bernice Chauly, Dacia Maraini, Drisana Deborah Jack, Gus tf Sakai, Handry T.M., Hasan Aspahani, Hudan Hidayat, Inggit Putria Marga, Iyut Fitra, Jimmy Maruli Alfian, Lily Yulianti Farid, M. Iksaka Banu, Moon Jeong-Hee, Paolo di Paolo, Ramon Damora, Reggie Baay, Sandra Thibodeaux, Sapardi Djoko Damono, Timur Sinar Suprabana, Triyanto Triwikromo, Warih Wisatsana, Wendoko, dan Yanusa Nugroho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar