Jumat, 23 April 2010

POST-PSYCHEDELIA


Seniman:
Aas Rukasa//Arin Dwihartanto//Ary Sendy Trisdiarto//Duto Hardono//Irwan Dharmawan//Laurs Oscar Osman//Reza Afisina//S. Teddy D.//Syagini Ratnawulan//Toni Kanwa//Yani Halim


Kurator:
Agung Hujatnikajennong


Dibuka Oleh:
Bapak Jim Supangkat

Waktu:
Pameran akan berlangsung hingga 24 April 2010.
Open daily 10 am - 17 pm (Closed on Monday and Public Holiday).


Tempat:
Selasar Sunaryo Art Space Jl. Bukit Pakar Timur No.100 Bandung, Indonesia.


POST-PSYCHEDELIA
Dalam kebudayaan populer, peran dan aspek-aspek ketidaksadaran manusia ‘dirayakan’ sebagai sebuah gerakan tandingan (counter movement) anak muda dekade 1960-an. Seni-seni yang berkembang pada masa itu sarat dengan eksperimentasi yang menejelajahi pemikiran dan ‘alam’ yang tak terjamah, dalam ketidaksadaran, mimpi dan fantasi. Populernya penggunaan medium seperti LSD, obat-obatan psikoaktif dan marijuana semakin menegaskan era itu sebagai manifestasi kebudayaan psikedelik terbesar abad 20. Terinspirasi oleh manifestasi kebebasan dalam kebudayaan psikedelik, pameran ini hendak menampilkan karya-karya yang dipercaya melibatkan aspek ketidaksadaran dalam penciptaannya. Akan tetapi, ketidaksadaran tidak hanya difahami sebagai suatu kondisi akibat proses konsumsi medium psikoaktif / psikotropika. Melainkan lebih jauh daripada itu. Karya-karya yang bersumber pada spiritualisme transendental, semangat primitivisme, jeprut, dll. akan disandingkan bersama di bawah payung besar ‘pasca-psikedelia’. Istilah ‘psychedelia’ digunakan sebagai pijakan untuk mengivestigasi peran dan aspek ketidaksadaran dalam wilayah praktik artistik, khususnya seni rupa. Merujuk pada pengertian dalam bahasa Yunani, Psychedelic sesungguhnya sangat berhubungan dengan jargon ‘ekspresi diri’: Psyche (soul, jiwa) dan Delein (manifesto, manifestasi).

Terimakasih

Tidak ada komentar: