Pendidikan - Lokakarya
Tanggal: 10 Oktober 2009
Waktu: 10:00 - 12:00
Tempat: Monomen SO 1 Maret, Kilometer Nol Yogyakarta
Lawung Ageng ditarikan di depan Monumen SO 1 Maret, sebagai formasi "Memayu Hayuning Bawana" ...keseimbangan alam semesta dan mahluk hidup, mikro dan makro kosmis. formasi ini karya HB 1 sesuai usia HUT yogya, demi persatuan dan kesatuan rakyat di masa itu hingga sekarang. Ekspresi lancaran dan gancaran slendro dan pelog. Slendro yang terdiri nada "lokananta" 1,2,3,5,6 sebagai hari pasaran /lima hari "legi, pon, wage, kliwon, dan paing" dan Pelog yang terdiri irama "lokananta"1,2,3,4,5,6,7" sebagai hari 7 "senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu dan minggu " atau "Radite, Soma, Anggara, Buda, Respati, Sukra dan Tumpek."
Lawung Ageng sengaja di formasikan dalam gerak ekspresi keprihatinan dan kebahagiaan "Kawula Ngayogyakarta Ndherek Ngarso Dalem" sebagai HUT yogya atau mengenang peristiwa Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram – Ngayogyakarta. Pada hari Kamis Pon tanggal 3 sura 1681 atau bertepatan dengan tanggal 9 Oktober 1755. kebetulan acar ini diselenggarakan 10 oktober 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar