Selected artworks from Agus Suwage
Penyelenggara:
Selasar Sunaryo Art Space
Waktu Mulai:
09 Oktober 2009 jam 19:30
Waktu Selesai:
01 November 2009 jam 12:00
Tempat: Selasar Sunaryo Art Space
Jalan : Bukit Pakar Timur No.100
Bandung, Indonesia
Telepon:
62222507939
Email:
selasar@bdg.centrin.net.id
Pembukaan:
Jumat, 9 Oktober 2009
Pkl.19.30 WIB
Dikurasi oleh Enin Supriyanto
Dibuka oleh Butet Kertaradjasa
Still Crazy after all These Years adalah pameran tunggal semi-retrospektif Agus Suwage, seorang seniman senior Indonesia dengan reputasi internasional. Diselenggarakan pada tahun yang bertepatan dengan 50 tahun usianya, pameran ini menampilkan karya-karya lukisan, drawing, komik, instalasi dan objek / patung yang dipilih dari 25 tahun perjalanan keseniannya. Ini adalah pameran terbesar yang pernah dibuat Agus Suwage, dan merupakan salah satu pameran terbesar yang pernah berlangsung di Selasar Sunaryo Art Space.
Agus Suwage (lahir di Purworejo, 1959) lulus dari Studio Desain Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (1979 - 1986). Setelah selama beberapa tahun bekerja sebagai desainer grafis di Jakarta, ia memulai karirnya sebagai seniman pada pertengahan 1980-an dengan mengikuti beberapa pameran di beberapa kota di Indonesia. Semenjak itu ia mulai aktif terlibat dalam berbagai pameran nasional dan internasional yang penting sepanjang dasawarsa 90-an, di antaranya “Asia-Pacific Triennial of Contemporary Art” (Brisbane, Australia 1996); “Current Art in Southeast Asia” (Tokyo dan Hiroshima, Jepang, 1997); dan “Awas! Recent Art from Indonesia” (keliling Jerman, Balnda,, Jepang dan Australia, 1998 – 2002) dan Gwangju Biennial (Gwangju, Korea). Selain itu Suwage juga aktif mengikuti program residensi seniman internasional, antara lain di Australia (1996), Jepang (1999), Bangladesh (2003) dan Singapura (2009).
Yang istimewa dalam ekspresi artistik Agus Suwage adalah caranya yang sangat unik dalam menyuguhkan tema-tema budaya, sosial dan politik, baik dalam skala makro (menyangkut isu-isu kemanusiaan global) dan mikro (pada tataran kehidupan sehari-hari). Selama bertahun-tahun ia pernah intens menggarap potret diri—dalam bentuk lukisan, drawing maupun patung—untuk mempersoalkan berbagai representasi masyarakat Indonesia: keluhungan dan kebobrokan moralnya, keramahan sekaligus kekejamannya, dll. Selain itu, Suwage juga dikenal sebagai seniman yang kritis terhadap berbagai persoalan yang ada dalam dunia seni rupa sendiri. Pameran Still Crazy After All These Years ingin menggambarkan gairah dan “kegilaan” Suwage dalam karya-karyanya yang selalu menyentil, jenaka sekaligus sarkastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar