Outside-in Solo exhibition by Mie Cornoedus
Waktu Mulai:
23 November 2009 jam 19:00
Waktu Selesai:
10 Desember 2009 jam 22:00
Tempat:
Ruang MES 56 | Jl. Nagan Lor No. 17 Yogyakarta 55131
Kisah / Story:
Kami mengagumi Mie Cornoedus karena pertemanan dan relasi yang dia ciptakan sangat mendukung aktivitas seniman muda Jogja sampai sekarang ini. Alasan yang kuat bisa kita lihat aktivitasnya dengan ViaVia Café yang berdiri sejak 1995 sampai sekarang. Semua eksperimen seni yang baru atau yang sudah dianggap kuno sekalipun selama ini berhasil dipresentasikan dengan baik oleh Mie dan teman-temannya di Jogja. Tempat yang dia kelola berhasil menjadi sharing dan meeting place dari berbagai budaya di segala penjuru dunia dengan cara yang unik.
We admire Mie Cornoedus because of her support to young artists in Jogja. Just look at all the activities she organized in ViaVia café since 1995 until this day. Experimental art, contemporary art and even old fashioned art, all have been presented with style and success by Mie and her friends in Jogja. The place she founded succeeded in becoming a place for sharing and meeting people from different cultures from all corners of the world.
Konsep / Concept:
Dalam projek Fotografi Potret yang diberi judul outside-in ini, Mie menunjukkan berbagai potret perempuan yang dikenal sebagai aktivis dan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan kebudayaan dan kesenian di Yogyakarta, gagasan mendasar projek foto outside-in ini, Mie ingin menyingkap atau menyibak, bagaimana sebenarnya perempuan-perempuan tersebut bila terlepas dari berbagai atribut atau citraan identitas yang melekat pada diri mereka. Menurut Mie memang susah untuk mengenali bagaimana sebenarnya perempuan-perempuan yang menjadi subjek fotonya ini, karena atribut dan citra tersebut sudah melekat erat pada diri mereka, untuk itu Mie membuat instalasi menarik dan mengajak penonton berinteraksi dengan dengan cara yang unik dan kreatif.
In this exhibition titled Outside-In, Mie shows portraits of women who are well known and influential in Jogja for their active roles in the social and cultural world.
Mie tries to discover and uncover these women, free from their role in society and the attributes that define their identities. According to Mie it is indeed difficult to get to know the core of the women presented in this exhibition, just because of their public status. Therefore Mie made an interesting installation, taking away all the stereotypes and invites the audience to be interactive in ‘looking deeper’ in a unique and creative way.
Perempuan-perempuan itu adalah / The women presented in this exhibition are:
Ade Tanesia, Anggi Minarni, Arahmaiani, Bernie Lim, Damai Pakpahan, Dian Anggraini, Dian Herdini, Dyah Suminar, Ebby Litz, Elida Tamalagi, Farah Wardani, GRA Nurmalita Sari /GKR Pambayun, Kartika Affandi, Larasati Suliantoro Sulaiman, Laretna Trisnantari Adishakti /Sita, Marice Samud, Marie Le Sourd, Mella Jaarsma, Nuraini Juliastuti /Nuning, Nita Azhar, Noor Sudiyati, Purwani Dyah Prabandari, Ria Papermoon, Siti Sutiyah Sasmintodipuro, Sri Wahyaningsi, Trisni Rahayu dan Yustina Neni
Cooking Performance:
Mbak Neni [Kedai Kebun]
Jim Allen [MES 56]
Projek Fotografi Potret ini adalah bagian dari program Bulan Foto Perancis yang diselenggarakan oleh Mes 56 bekerjasama dengan Lembaga Indonesia Perancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar