Senin, 14 Desember 2009

DARI LEMPAD SAMPAI LIONG
Pameran Lukisan Bali koleksi Bentara Budaya

Waktu Mulai:
01 Desember 2009 jam 10:00
Waktu Selesai:
10 Desember 2009 jam 18:00
Tempat:
Bentara Budaya Jakarta
Jl. Palmerah Selatan no. 17
Jakarta, Indonesia

Langkah bersejarah PK Ojong (alm) salah seorang pendiri Kompas
Gramedia yang dibantu oleh GM Sudarta (kartunis Kompas) adalah
mengoleksi karya-karya pelukis Bali di tahun 1970-an. Kesempatan
langka itu datang ketika pertama kali menjejakkan kakinya di Ubud,
tanpa memahami peta lokasi pelukis-pelukis Bali, berdua mereka
mendatangi sebuah art gallery bernama Wayan Barwa di kawasan Teges,
Ubud, Bali. Mereka bertemu dengan salah satu pegawai bernama Ketut
Nama, yang akhirnya mengantar PK Ojong dan GM Sudarta menyambangi
pelukis-pelukis kondang saat itu yang menyebar di beberapa banjar
seperti Pengosekan, Tebesaya, Batuan, Ubud, sampai Tegalalang.

Nama-nama kondang antara lain I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut
Kobot, Ida Bagus Made, Anak Agung Gde Sobrat, I Wayan Turun, Anak
Agung Gde Maregeg, I Ketut Liyer, didatangi untuk dibantu dan dibeli
karya-karyanya untuk koleksi Kompas. Karya monumental mereka sampai
saat ini masih tersimpan dan kali ini dipamerkan kembali ke hadapan
publik bersama dengan karya-karya pelukis muda Bali yang sebagian
besar belajar seni rupa di ISI Yogyakarta. Mereka antara lain I
Nengah Sujena, Wayan Wirawan, IG Ngurah Udiantara, sampai Putu
Sutawijaya (nama bekennya Liong).
Pameran ini dalam skala kecil ingin menampilkan peta pertumbuhan seni
lukis Bali era tahun 1970-an sampai karya-karya pelukis muda yang
berkarya dengan metode dan gaya kontemporer.


Tidak ada komentar: