WAHYU NUGROHO - PLURAL PAINTING

LOMBA BACA PUISI MADURA
“Menggali Potensi Generasi Muda dalam Melestarikan dan Mengembangkan Bahasa dan Sastra Madura”
UKM. Komunitas PELAR STITA Sumenep

I. Latar Belakang
Bahasa Madura (BM) merupakan salah satu bahasa daerah terbesar di Indonesia setelah Bahasa Jawa, Bali dan Sunda. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Pulau Madura ini semakin lama kian memrihatinkan berbagai pihak, terutama sastrawan dan budayawan. Hal ini setidaknya disebabkan karena adanya anggapan bahwa melemahnya generasi muda Madura untuk menggunakan bahasa ibunya (baca: bahasa Madura).
Peranan vital bahasa Madura; Pertama, bahasa ini (sebagaimana bahasa daerah lain) merupakan komponen penyumbang kosakata terhadap bahasa nasional. Kedua, eksistensinya sebagai pelindung bahasa Indonesia dari serangan bahasa asing. Dari peranan kembar tersebut, setidaknya dapat ditelisik akar persoalan di balik kemalasan massal yang tengah melanda masyarakat penutur bahasa Madura.
Untuk pelestarian dan pegembangan Bahasa Madura perlu digalakkan berbagai cara demi berkembangnya bahasa Madura itu sendiri. Kecemasan dan segala kekhawatiran terhadap bahasa Madura dapat ditepis jika semua pihak baik muda maupun kamun tua berada dalam satu tujuan. Sehingga peran generasi muda muda Madura perlu diikut sertakan dalam segala ivent dan segala kegiatan.
Berangkat dari kesadaran itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas PELAR Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Madura untuk Pelajar se-Kabupaten Sumenep.
II. Tujuan
a. merangsang generasi muda Madura untuk turut melestarikan dan mengembangkan Bahasa dan Sastra Madura;
b. menumbuhkan kebanggaan generasi muda Madura terhadap bahasa daerah sebagai bahasa yang harus dilestarikan dan dikembangkan;
c. sebagai bentuk ajang silaturrahi dan komunikasi antar sesama peminat bahasa dan sastra Madura, baik siswa, sastrawan, dll.;
III. Target
a. tercapainya pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra Madura oleh generasi Madura;
b. dengan kegiatan ini, generasi muda Madura mennjadi lebih bangga untuk berbahasa Madura sebagai identitas bangsa;
c. terjalinnya komunikasi antar siswa, seniman, pemerhati dan praktisi bahasa Madura;
d. kegiatan ini dapat membuktikan bahwa generasi muda Madura tidak enggan, malu dan gensi untuk melestarikan bahasa dan sastra Madura.

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Lomba Bava Puisi Madura ini akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Minggu, 07 Maret 2010
Jam : 08.30 WIB – selesai
Tempat : Aula STITA Sumenep
V. Panitia Pelaksana
Lomba Baca Puisi Madura ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas PELAR Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep.
VI. Ketentuan Peserta
Ketentuan peserta Lomba Baca Puisi Madura UKM. Komunitas PELAR STITA Sumenep adalah:
1. Peserta adalah pelajar SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan yang sederajat se-Kabupaten Sumenep dengan dibuktikan Kartu Pelajar atau surat keterangan lain yang masih berlaku;
2. Peserta harus mendaftarkan diri dan mengisi formulir yang disediakan panitia, serta menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).
3. Tanda bukti pendaftarn harus disimpan peserta untuk ditukarkan nomor undian penampilan;
4. Pendaftaran dimulai tanggal 05 Februari 2010 dan ditutup tanggal 05 Maret 2010 di sekretariat pendaftaran Festival Baca Puisi Madura UKM. Komunitas PELAR STITA Sumenep atau di tempat-tempat pendafataran yang telah ditunjuk oleh panitia;
5. Peserta harus membacakan puisi yang disediakan panitia dan tidak diperkenankan membaca puisi selain yang disediakan panitia;
6. Peserta membacakan puisi di tempat yang disediakan panitia (panggung);
7. Peserta harus hadir 15 menit sebelum acara dimulai dan melaporkan diri (daftar ulang) ke panitia dengan menyebutkan judul puisi yang akan dibacakan, serta mengambil nomor dada yang disediakan panitia;
8. Peserta yang dipanggil sampai tiga kali berturut-turut tidak segera tampil di panggung dinyatakan gugur karena dianggap mengundurkan diri;
9. Penilaian lomba diitentukan oleh juri yang ditunjuk oleh panitia, terdiri dari tiga orang;
10. Dewan juri akan memilih tiga peserta terbaik untuk diumumkan sebagai juara I, II dan III;
11. Peserta diharuskan menjaga keamanan dan ketertiban selama lomba berlangsung;
12. Setiap peserta berhak mendapatkan sertifikat peserta;
13. Para juara akan mendapatkan, piagam, tropy dan uang pembinaan,
14. Ketentuan yang belum tercantum dalam ketantuan ini akan ditambahkan kemudian;
VII. Ketentuan Naskah
Di bawah ini adalah naskah Lomba Baca Puisi Madura yang harus dibacakan oleh peserta dengan memilih salah satu di antara semua naskah:
1. È Konco’na Polo Madhurâ karya Muhammad Tauhed Supratman;
2. Ayat Taresna karya Lukman Hakim AG.;
3. Tobat karya Arach Djamaly;
4. Tahajjud karya Abd. Gani;
5. Babbarrepon Padana karya Lukman Hakim AG.;
6. Neteba karya Arach Djamaly;
7. Sofi Maya Lembana karya Lukman Hakim AG;
8. Tera` Se Ta` Nerrange Ate karya Juwairiyah Mawardy
VIII. Tempat Pendaftaran
Sekretariat Panitia Lomba Baca Puisi Madura UKM. Komunitas PELAR Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep, jalan KH. Zainal Arifin no 09 Terate, Pandian, Sumenep 69414 CP.: 087850204577, 081703885434, 081934914387 setiap hari pulul 08.00 – 15.30 WIB atau ke tempat-tempat pendaftaran di bawah ini.
• Khairul Umam, Komunitas Kobhung, Gapura CP: 087866184534;
• Supriyadi, MA. Nurul Islam Karang Cempaka, Bluto CP: 085932198505
• Khalil Tirta Hoza, Sanggar Basmalah, Anuqayah, Guluk-Guluk CP: 087850657553
• Hasyim, Lenteng CP: 081934957458
IX. Penutup
Demikian, semoga ikhtiar ini menjadi salah satu pijakan generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan Bahasa dan Sastra Madura. Atas kerja sama semua pihak kami sampaikan terima kasih.
Salam seni dan budaya...
Panitia
Lomba Baca Puisi Madura
UKM. Komunitas PELAR
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni
(STITA) Sumenep 2010
Ketua, Sekretaris,
DINA RAUDATUL F. NURUL FATMWATI
Mengetahui,
Presma STITA Sumenep Ketua UKM. Komunitas PELAR
ABDUL LATIP SAIMUNIL FUADI
--------------------